Makam Karomah

Wisata Hotels. Wisata Hotels Garut memiliki banyak referensi yang bisa dijadikan destinasi liburan Anda. Wisata Garut tidak hanya memiliki banyak potensi alam yang menarik wisatawan karena keindahan panorama alamnya saja atau udara sejuk pegunungan yang menyegarkan, berbagai objek wisata yang banyak dikunjungi dan menari minat wisatawan untuk berkunjung seperti Candi Cangkuang, Makam Arief Muhammad, Kampung Pulo, Kawah Darajat, Kawah Kamojang, Pemandian air panas Cipanas, Ngamplang, Rumah Bambu dan lain sebagainya lengkap dengan aneka hidangan yang lezat dan aneka cenderamata unik yang menjadi ciri khas Kota Intan Garut serta berbagai jenis makanan khas yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Garut. Selain itu di Kota Garut memiliki berbagai upacara adat yang juga sangat menarik para pengunjung kota wisata Garut ini.

Kota kabupaten di propinsi Jawa Barat ini juga memiliki tempat-tempat bersejarah yang menjadi bukti peninggalan suatu peradaban. Makam merupakan salah satu peninggalan pada masa Islam yang banyak terdapat di Indonesia. Makam-makam tersebut banyak melahirkan upacara tradisional, salah satunya upacara ziarah ke Makam Karomah yang dilaksanakan di Kampung Dukuh Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat. Ziarah ke Makam Karomah ini biasanya dilaksanakan pada setiap Hari Sabtu. Para peziarah menceritakan maksud kedatangannya kepada kuncen (juru kunci) Makam Karomah. Kuncen memberikan penjelasan seputar asal muasal Makam Karomah, Kampung Dukuh, serta adat istiadat Kampung Dukuh dan kemudian dilanjutkan dengan membaca shalawat bersama. Tidak lupa, Kuncen memberikan arahan mengenai tata cara pelaksanaan ziarah.

Peziarah diwajibkan mandi besar di Pancuran Suci dengan mengenakan pakaian yang sudah disyaratkan dan ritual mandi dipimpin langsung oleh wakil Kuncen. Peziarah laki-laki dan perempuan dipisahkan sebagaimana aturan adat dan kesopanan yang berlaku di daerah tersebut. Pakaian yang wajib dikenakan peziarah laki-laki adalah baju taqwa hitam polos, sarung polos (bukan batik), tidak mengenakan celana dalam. Sedangkan, peziarah perempuan mengenakan kebaya polos, sarung polos (bukan batik), dan kerudung polos. Kuncen pun mengingatkan bahwa semua peziarah dilarang mengenakan perhiasan atau membawa handphone atau barang elektronik lainnya.

Selanjutnya semua peziarah harus menunggu terlebih dahulu di luar pagar makam untuk dibag menjadi dua kelompok. Pelaksanaan ziarah dipimpin oleh Kuncen dengan terlebih dahulu membaca doa, kemudian baru melangkahkan kaki melewati pagar makam. Kelompok pertama akan langsung melaksanakan ziarah sedangkan kelompok kedua harus terlebih dahulu membantu wakil Kuncen membersihkan makam dan membersihkan pagar makam dengan masing-masing diberi tugas berbeda, sepert mengambil bambu, memperbaiki pagar, menyapu dan membersihkan makam, memperbaiki saluran air yang terdapat di makam, dan memperbaiki pagar. Inilah tata cara yang harus dilakukan ketika berziarah ke Makam Karomah. Wisata hotels penginapan Garut. Para peziarah dari luar Kota Garut disediakan penginapan di tempat kuncen atau di rumah-rumah penduduk Kampung Dukuh.By wisata hotels.

Tweet

Ditulis oleh Trandafiri pada tanggal Minggu, 22 Februari 2015